Senin, 30 Juni 2014

Doaku


:Desliana

Ya Allah…
Kau telah merangkaiku dengan indah
Kau telah menabur ilmu di mataku
Sehingga aku dapat melihat dan merasakan semua nikmat Mu
Yang begitu dasyat
Ya Allah...
Aku selalu bergetar jika mendengar nama Mu
Aku Takkan sanggup jika di jauhkan dari Mu,
Karena aku milikMu
Ya Allah.
aku takut panas api nerakaMu karena kebodohan dan ke lalaianku dalam mengejar perintahmu
 aku gelisah dengan dunia yang selalu memanjakanku
Yang mungkin menjauhkanku dariMu
Ya Allah ....
Dekatkan aku dengannya jika dia terbaik untukku
Dekatilah aku surgamu sedekat kasih sayang seorang ibu untuk anaknya
Segala puji bagi Allah tuhan seluruh Alam


Rumah bunda,30 juni 2014

Minggu, 22 Juni 2014

Puisi Sahabat

SAHABAT

Kepada sahabatku (dyah madya puspita sari)
  Karya :Desliana

Sahabatku kau lah sahabat terindah
Sahabat masih ingatkah di saat Pertama kali kita bercengkraman?
Kau teman pertamaku di kampus nan elok itu
Betapa Cantiknya hati mu
Indahnya jiwa mu
Baiknya parasmu
Tahukah dirimu
Muslimah yang cantik,cerdas,pemilik sejuta mimpi
Karna dirimu aku bisa bermimpi
Ajari aku kelembutan mu
Yang tak selembut suara dan hatimu
Akhlak mu sungguh muslimah
Hai sahabatku .akhalak mu bagai permata
Hai sahabatku aku sayang kamu karena Allah
Tetaplah menanam kebaikan.
Tetaplah di sampingku dalam suka.duka dan cinta kepadaNya
mari kita melangkah menuju surga-Nya
Sahabatku jangan pernah berhenti bermimpi
Jemputlah mimpimu dengan gembira

bekasi 4 juni 2014

Kamis, 19 Juni 2014

Puisi Aku ingin bisa

Aku ingin bisa

Karya :Desliana
Aku ingin bisa…..
Aku malu pada-Nya,
Di saat semua muslim pandai melantunkannya,
Pandai mengkontekstualnya dalam harinya,
Aku ………..
Aku tak berdaya jika menatapnya
Aku ingin selalu membacanya
Aku ingin berkomunikasi dengan-Nya
Tak pernah ku sangka Betapa menyesal diriku Saat ini
Membuang waktu ku dengan percuma Di waktu kecil
Ya ALLAH.Ampunkan dosa-dosa ku
AKu ingin Bisa …..

Puisi suara untuk ibu

Suara untuk ibu


Karya ;Desliana


Suasana sepi 
Hanya terdengar dengkuran mimpi
Di saat itu ada pengorbananmu
Wujud keikhlasan hatimu
Ibu.....
Dari petang hingga pagi
Tak ada kata lelah untuk berbagi
Membuat tepung hingga jadi roti
berkah kesungguhan hati
Minyak panas dan api kau hadang
Keringat pun tercecer dan terbuang
Tertuanglah semangat untuk anakmu
Dari tahun ke tahun
Dari bulan ke bulan
Istirahat pun kau lupakan
hanya untuk
mencari sesuap nasi 
dan segenggam rupiah
Rupiah untuk kuliah
Maka beruntunglah aku
 kau luar biasa Mencetakku sampai hari ini
Bisakah aku sepertimu di kala senja nanti?
Mendidik anak hingga jadi nanti
Ibu kaulah guru terdekatkku
Terimakasih ibu...
Terimakasih atas doa dan pengorbananmu


Bekasi 15juni 2014

Puisi hujan

Hujan


 Karya:Desliana
Kepada sang motivator 

Sejuknya malam ini
Mungkinkah para malaikat telah turun ke bumi?
Mendinginkan bumi yang panas
Menurunkan Rizki dari-Nya
keberkahan mengalir dan tercecer dari rerintikan air
Sesuatu yang harus di syukuri
Oleh semua ciptaan-Nya
Di saat itu terlintas kenangan kita
Taukah kau ?
Aku merindu mu
Setelah mengenalmu
Hati ini membeku
Membentuk rangkaian cerita
Ingin rasa ku tumpahkan dalam butir butir kata
Tajamnya memoriku mengingatmu
Ingin asahku rangkai dalam indahnya kata
Lalu ku tebar bibit kejujuran di dalamnya
bayangmu
pesonamu
Baiknya dirimu .
Maha suci Allah
Kau sentuh aku
Hingga aku tau betapa indah menyusun kata demi kata
Gemuruh petir bergema
Air menetes demi tetes
Dasyatnya mengalir begitu saja
Hembusan angin arahkan jari ini dalam menulis
Mengapa singkat pertemuan itu?
Serasa sedetik
Walau singkat pertemuan itu
Tak membuat ku lemah dalam kesedihan
Terimakasih telah hadir dalam jejakku

Bekasi 13 juni 2014

puisi sehelai kertas

Cerita dari Sehelai Kertas

 BY :Desliana

Ketika pertama kali menggapai sehelai kertas
Betapa riang jiwa ini
Jantung serasa berlari
Mulut tiada henti bersyukur kepada-Nya
Ingin rasa emosi ini merekam setiap semangat jejakku
Ya....
Memang hanya sehelai Kertas
Berlebihankah ?
Tidak bagiku
Sehelai kertas hadir dari setetes tinta hitam
yang membawa pesan kesukaan nikmat
menghapus kedukaan dan kegelisahan
karna tak mungkin sampai
Bila tak ada yangmenghantarkan
siapa mereka?
Sang Pemberi Nikmat
DOA IBU
MIMPI
Asah dan DOA para Guru
Sahabat
Semoga tak membuatku kufur nikmat